Hello Sobat..? Ketemu lagi nih sama aku, Yandi Mulyadi . Maaf ya , sekarang udah jarang memposting lagi soalnya benar-benar sangat sibuk dengan urusan sekolah . Apalagi sekarang aku sudah kelas 12 SMK, Jadi aku makin berfokus pada pelajaran dibanding mengurusi Blog ini . Tapi dalam waktu mungkin 1 minggu sekali, aku selalu check Blog ini . Apalagi sekarang Peringkat di Alexa turun, dulu peringkat 230.000 sekarang menjadi 2 juta++ . Oh noooooooo, >.< Baik postingan kali ini bertema-kan Cerita Pendek asli buatan aku :) Disimak yah? :)
Namaku adalah Teo , aku berasal dari Keluarga yang Sederhana
dan aku memiliki seorang kekasih yang menurutku dia sangat mencintaiku , ialah
Risma . Risma adalah Perempuan yang sangat baik menurutku, dia benar-benar
tekun mendalami agamanya yaitu Islam . Ia selalu mengenakan Jilbab yang
menutupi helai demi helai rambutnya sehingga tidak ada yang tau apa yang ada di
dalam Jilbabnya itu . Dibalik sosok yang benar-benar Perfect menurutku, dia
adalah seorang cewek yang agak tomboy dan gampang bersosialisasi terutamanya
dengan seorang cowok .
Suatu ketika, Aku diundang oleh Risma untuk datang ke MCD
yang sudah di tentukan untuk bermain bersama teman-temannya . “ Teo, kamu
dimana? Kesini yuk, Ajak aja Rendy juga ya? “ begitu katanya di BBM . Rendy itu
adalah seorang Sosok yang amat baik, Ganteng, juga Dewasa dan ia juga adalah
Sahabatku sejak SMP . “ Oke, nanti aku kesana kalau aku bisa ya . Takutnya
nanti aku sibuk “ itu terlintas dipikiranku yang kemudian aku ketikkan di BBM .
“ Baiklah , kalau gitu “ begitu katanya .
***
Posisiku yang saat itu sedang bermalas-malasan dirumah
bersama Laptop kesayanganku , Lalu terdengar suara khas Notifikasi BBM maka
langsung saja aku mengecek Siapa itu yang BBM . Ternyata itu adalah Rendy . “
Teo, lo mau ikut gue enggak? “ gumamnya lewat BBM . “ Kemana Ren? “ begitu
kataku . “ Gue diajak pacar lu ke MCD, lu mau ikut gak? “ Doorr, saat sahabatku
sendiri berkata demikian itu seperti sambaran petir yang terlihat di BBM ku itu
. Seorang Sahabatku diundang oleh Pacarku, ada apa gerangan? Itulah yang
terlintas di otakku . Maka langsung saja aku balas BBM dari Sahabatku itu, “
Oke Ren, Gue rapih-rapih dulu ya nanti gue kerumah lu bawa motor “ gumamku . “
Oke , Gue tunggu “ begitu katanya
Aku yang sebelumnya hanya bermalas-malasan dirumah bersama
Laptop, langsung saja aku matikan Laptopku lalu aku mulai rapih-rapih untuk
jalan ke rumah sahabatku itu , lalu aku bergegas kesana . Sesampainya disana
langsung aku ketok-ketok rumahnya “ Tok tok tok , Assalamualaikum Rendy “ kataku
. Lalu terlihatlah sosok tampan keluar dari rumahnya “ Walaikum salam, masuk
dulu sini teo “ katanya sambil menyuruhku masuk ke dalam rumahnya . “ Gini yo,
kita ke MCD yuk? Gue diajak Cewek lu nih, ayo kesana? Mau kan lu? “ katanya .
Aku yang selalu berpikir Postive terhadap pacarku, karena kalau aku berpikir
negative nanti malah membuat hubunganku menjadi kacau . Langsung saja ku jawab
“ Okelah, ayo kesana “ . Lalu kami pun bergegas untuk ke MCD yang disana ada
Pacarku yang sedang menunggu kami .
***
Sesampainya disana, Aku dan Rendy menuju ke parkiran lalu
kami menuju ke dalam MCD . Dan di dalam terlihat sosok cantik yaitu Pacarku,
bersama sahabatnya di sekolah yang tak lain mereka adalah Selly, Indah, dan
Rani . Lalu aku melihat sekeliling dan ternyata dia menyambut kami dengan
lambaian tangannya yang menandakan aku harus kesana, maka aku dan Rendy pun
langsung ke mereka . “ Eh, kamu dateng aku kira kamu gak dateng “ ledeknya
kepadaku . “ Hehehe, iya tadi aku lagi dirumah soalnya lagi main game “ candaku
ke dia . “ Huuu, Game mulu nih “ Ledek dia lagi .
Suasana pun menjadi hening seketika, yang tadinya Pacarku
bercanda-canda bersamaku tiba-tiba saja dia berubah menjadi cuek terhadapku .
Dia langsung bercanda-canda bersama sahabatnya itu, Lalu Rendy mengajakku untuk
kepojokan meja yang tak jauh dari tempat yang diduduki pacarku bersama
sahabatnya . Rendy langsung mengeluarkan Isi dari Tasnya yaitu isinya adalah
Laptop kesayangannya , lalu dia menunjukkan Game terbarunya yaitu NFS MOST
WANTED Versi baru yang sangat mirip dengan Burnout 3 di PS2 . “ Nih yo , Game
terbaru gue mirip banget ama Burnout kan? “ katanya . Aku melihat ke sisi layar
laptopnya, dan memang benar itu sangat mirip dengan burnout .
Lalu aku melihat ke arah pacarku, dan dia masih saja asik
bercanda dengan sahabatnya itu . Lalu aku mencoba mendekatinya “ Cie, asik aja
nih kamu “ ledekku terhadapnya , dia yang agak tersenyum langsung saja membalas
kata-kataku “ Kamu juga tuh, woo “ candanya . Lalu dia berkata lagi “ Hmm, kamu
nanti sahabatku di SMP mau dateng kesini juga udah aku ajak kok “ katanya, “
Siapa emangnya Rafi , Sigit sama Tommy kah? “ kataku . “ Iya mereka nanti
kesini, katanya sih mereka udah otw kesini tapi Cuma Rafi sama Tommy doang yang
dateng “ katanya . “ Yaudah gapapa, ajak aja kesini “ kataku .
Lalu datanglah 2 Sosok laki-laki dari pintu masuk dan
kemudian Risma menyambut mereka, entah apa yang dibicarakan mereka aku langsung
kembali ke tempat duduk dekat sahabatku yang sedang asik bermain Game NFS MOST
WANTED Itu . Lalu tiba-tiba saja sahabatku berkata “ Yo, beli minum nyok? Mau
enggak lu? “ , “ Minum apaan, Gue bingung “ kataku . “ Yaudah beli Fanta Float
aja “ katanya , aku langsung menjawab “ Okelah “ .
Kami pun bergegas ke bagian pemesanan makanan, lalu kami
memesan 2 Fanta float . Setelah kami memesan, kami pun kembali ke tempat duduk
kami . Lalu aku melihat ke arah pacarku, dia yang sedang asyiknya
bercanda-canda dengan sahabatnya di Sekolah . Sekarang dia mencoba
bercanda-canda bersama sahabatnya di SMP . Aku melihat kearahnya, dia asik
sekali sampai-sampai aku di cuekin gini . “ Aku harus gimana nih? Pulang aja
apa ya? “ semua itu terlintas di otakku . Lalu Rendy mulai menyentil kuping
sambil berkata “ Yo, mending lo main nih Game pusing gue abis minum MC Float “
, “ Hahaha, gue juga sama pusing . Yaudah sini gue mainin Gamenya “ kataku .
Aku yang sedang asik bermain game, dan ternyata saat aku
melihat ke arah pacarku dia semakin asik dengan sahabat”nya itu . Lalu aku
semakin berpikir “ Aku harus gimana, Ya Allah tolonglah aku “ . Lalu untuk
menghilangkan bete ku maka aku pun semakin asik bermain game aja deh . Lalu
karena aku juga sudah tak tahan lagi, maka aku mencoba kenalan dengan
sahabatnya di SMP karena mereka tidak mengenaliku, dan disitu yang mengenaliku
hanya sahabatnya di SMA . Aku pun langsung mendekati sahabatnya di SMP yang
sedang asik bercanda-canda dengan pacarku . “ Hei, Kenalin nama gue Teo “ kataku sambil menjabat tangan
mereka satu persatu . “ Oh kenalin, Gue Rafi dan ini Tommy “ . Setelah aku
berkenalan dengan sahabatnya di SMP , aku pun bergegas ke Rendy untuk
melanjutkan Game itu .
Ternyata, pacarku semakin akrab saja dan Sahabatnya itu
mengajak Pacarku untuk makan . Dan disitu, aku hanya bisa terdiam lesu melihat
semua keadaan ini . Aku semakin bingung harus bagaimana, semua ini membuat
hatiku sakit sekali . Dicuekin seperti ini, kalau aku mendekatinya aku Cuma di
sambut sebentar lalu aku dilupain gitu aja . Lalu aku harus gimana? Kalau aku
pulang, enggak mungkin . Aku berpikir Positive aja deh . Semua kata-kata itu
terlintas dipikiran aku .
Akhirnya, aku mengajak Rendy untuk bercanda-canda dengan
Sahabatnya pacarku di SMA yaitu Selly, Indah, Rani . Lalu, Aku dan Rendy pun
bercanda-canda dengan mereka dan Pacarku juga masih saja asik bercanda dengan
Rafi dan Tommy . “ Yaudahlah, kali ini aku juga bisa kok cuekin dia “ terlintas
di pikiranku . Maka kami pun semakin asik bercanda-canda dan Pacarku juga
semakin asik bercanda dengan Tommy dan Rafi . Alhasil, aku tambah bete disitu
dan tak terasa sudah Sore menjelang malam juga sudah di kumandangkannya adzan
maghrib . Setelah adzan Maghrib itu selesai dikumandangkan, aku bergegas untuk
Sholat Maghrib dan tentunya aku minta izin dulu ke pacarku untuk pergi ke
masjid yang berada di sekitar MCD .
Aku pun bergegas untuk pergi Sholat Maghrib di Masjid yang
berada di dekat POM Bensin , lalu sesampainya di Masjid . Aku pun melaksanakan
Sholat Maghrib, dan setelah selesai sholat maghrib aku pun kembali ke MCD dan
disana aku masih melihat pacarku yang sedang asik bercanda-canda dengan
sahabatnya di SMP . Kurang lebih 10 menit setelahnya , Risma berkata padaku “
Aku pengen pulang nih, yang lain juga pengen pulang “ katanya sambil
membereskan Laptopnya, “ Oke , ayuk pulang “ jawabku sambil membantu
membereskan laptopnya .
***
Saat aku ingin pulang, aku bersama pacarku menggunakan Motor
Supraku dan Rendy tetap berada di belakangku . Di perjalanan, kepalaku sudah
sangat pusing sekali sampai aku membawa motor pun seperti sudah tak sanggup .
Saat sudah sampai dekat Taman, Risma menyuruhku untuk mendekati Rendy karena
dia ingin ngomong . Langsung saja, aku ngebut dan menuju ke Rendy “ Rendy,
Tunggu dulu berhenti di depan “ kataku , tampaknya dia mendengar perkataanku
lalu dia berhenti . Langsung aku berkata “ Lu bareng sama Risma ya, kepala gue
udah pusing banget . Takutnya nanti malah kenapa-kenapa “ kataku sambil
menyuruh Risma untuk bareng bersama Rendy . “ Yaudah ya, gue duluan kepala gue
pusing banget “ . Langsung saja aku ngebut dan meninggalkan mereka, di
perjalanan Air mata terlinang di pipiku . Aku selalu berkata “ Kenapa sih dia
terus cuek-cuekin aku, dia bisa seru-seruan sama teman-teman dan sahabatnya ,
kenapa sama aku dia gak pernah bisa “ Langsung aku tancap Gas sampai Kecepatan
motornya mencapai 100km/jam .
Karena aku sudah meninggalkan mereka, aku langsung pulang
kerumah . Tapi hanya untuk memajang muka, agar ibuku tidak khawatir karena
mencariku . Lalu setelah itu, aku kembali pamit untuk pergi kerumah Risma .
Disana ternyata ada Rendy yang masih bersama dengan Risma dengan memakan Mie
Ayam yang pedas . Dan sesampainya disana, aku minta maaf karena tadi aku pulang
terlebih dahulu . “ Risma, maafin aku ya aku pulang duluan karena aku tadi ada
urusan . Maaf yah? “ kataku, “ Iyah gapapa kok “ Jawabnya dengan menundukan
kepalanya .
Karena aku merasa dia masih cuek sekali sama aku, dan aku
melihat sahabatku si Rendy sedang asik sekali makan mie ayam dengan sambal .
Akhirnya aku menambahkan sambal ke Mie ayamnya lalu aku juga ikut makan sampai
perutku benar-benar perih . Lalu aku bilang ke Rendy “ Ren, lu mau Tahu jeletot
gak? Gue bayarin kok “ . “ Boleh tuh yo, beliin ya? “ jawabnya dengan tersenyum
. Akhirnya aku langsung pergi meninggalkan mereka, lalu aku membeli Tahu
jeletot sebanyak 5 tahu . Lalu aku kembali lagi ke mereka untuk menyantap tahu
itu bersama-sama .Namun, hanya aku dan Rendy saja yang memakannya . Aku sudah
diingatkan oleh Risma untuk tidak makan tahu itu, tapi aku tetap membandel
karena dia sangat cuek sama aku .
Dan akhirnya aku bilang sama Rendy “ Ren, mungkin ini
pertemuan terakhir kita “ kataku . Langsung saja aku meninggalkan mereka tanpa
sepatah kata pun sambil membawa motor dengan kencangnya. Sampai-sampai ada
truck dan aku benar-benar merasa ini mungkin terakhir kalinya aku hidup, tapi
entah kenapa walaupun aku menyerempet sedikit tapi tidak terjadi apapun
terhadapku . Aku sangat bingung, aku
sangat bingung akan pergi kemana . Aku tak berpikir jernih lagi, aku selalu
nyaris mati dijalan . Dan tanganku membawaku bersama motorku kerumah mantanku
yaitu Sari . Lalu, saat tiba dirumahnya aku langsung berkata “ Sar, kamu ada
peniti gak? “ kataku . “ Ada kak, emang buat apa? “ katanya bingung . “ Buat
bikin boneka aja “ kataku . “ Oh, buat bikin boneka . Oke kak sebentar ya? “
jawabnya sambil masuk ke dalam rumah untuk mengambil peniti .
Setelah itu dia datang membawa banyak peniti , lalu aku
memilih di antara banyaknya peniti itu . Akhirnya aku dapat satu peniti, lalu
aku berkata “ Makasih ya sar . Bye “ aku langsung meninggalkannya, lalu aku
langsung menusukkan peniti itu ke urat nadi ku dan juga jempolku . Tapi entah
kenapa, tidak terjadi apapun terhadapku . Berdarah pun tidak, aku sangat
bingung sekali .
***
Aku bingung ingin pergi kemana lagi, sampai-sampai aku di
dekat Tempat pemakaman umum (TPU) dan ada sesosok kuntilanak mentertawaiku, dan
dia mengikutiku terus . Karena aku tidak takut dengannya, aku biarkan saja dia
mengikutiku . Sampai-sampai aku pulang kerumahku dan saat sampai dirumah ayah
dan Ibuku bilang kalau tadi Rendy dan Risma kerumahku katanya Risma khawatir
sama kamu . Ibuku juga sudah tau kalau aku pacaran dengan Risma tapi Ibuku
membolehkannya asal nilai-nilaiku tidak turun .
Lalu aku berkata “ Mah, aku ke Risma sama Rendy dulu ya .
Enggak enak soalnya “ . Tapi Ayahku bergumam “ Gak usah, nanti di smsin sama
bapak kalau Teo udah dirumah “ . Namun disitu aku sangat khawatir, dan
tiba-tiba saja Rendy datang kerumahku dengan tergesa-gesa menggunakan motornya
dan menyuruhku untuk datang ke Risma . Lalu aku langsung meminta kepada adikku
untuk melemparkan Celana Levis ku lalu Kami pun bergegas pergi ke Rumah Risma .
Di perjalanan, Rendy berkata kalau Risma menangis karena
sangat khawatir terhadapku . Dia sampai menangis karena takut aku kenapa-kenapa
. Dan dia menyesal karena cuek terhadapku , dan alhasil aku semakin merasa
tidak enak terhadap Risma . Lalu aku langsung menaikkan kecepatan motor
sahabatku ini .
***
Sesampainya disana, aku melihat Sahabat SMP nya bersama
Pacarku ini . Aku bilang “ Risma, maafin aku ya buat kamu khawatir dan maafin
gue ya Tom , Raf? “ ujarku terhadap Risma, Tommy dan Raffi . Lalu Rafi dan
Tommy berkata “ Iya gapapa kok “ jawabnya sambil bergegas pergi meninggalkan
kami . Dan disitu aku menjelaskan ke Risma tentang apa yang terjadi padaku,
bahwa aku tidak ingin dicuekin dan aku merasa aku seperti bukan siapa-siapa
Risma . Dan kurang lebih aku menjelaskan selama 30 menit terhadap Risma. Maka
ia pun mengerti juga ia meminta maaf kepadaku karena telah cuek terhadap aku . “
Iyah gapapa kok “ jawabku . Sontak dia hanya menatap kosong terhadapku, “
Maafin aku ya, aku janji gak akan kaya gini lagi . Maafin aku ya sayang? “
ujarku sambil mengelus kepalanya .
Setelah berlama-lama disitu, akhirnya Risma mau memaafkanku
dengan tulus dan menyuruhku dan Rendy untuk pulang, karena waktu sudah
menunjukkan jam 11 Malam . Dan akhirnya aku dan Rendy bergegas pulang , lalu
Rendy mengantar aku pulang kerumah . Sejak kejadian itu, itu menjadi tidak
terlupakan bagiku dan itu menjadi Rasa penyesalan yang amat dalam terhadap
Risma . “ Risma, aku janji akan membuat kamu bahagia . Makasih ya sudah mau
bersama aku terus , I LOVE YOU “
Terima Kasih
Semoga Bermanfaat :)
Show Parser Hide Parser