-->

Adikku Inspirasiku

Cerpen, Adikku inspirasiku, TUkang permen keliling

Mafia Blogger Sitez - Tema kali ini " Adikku Inspirasiku " . Saat 2 Bulan lalu, adikku sendiri membuat diriku menjadi terinspirasi terhadapnya . Mengapa Bisa? Iya, itu karena ada sesuatu hal yang amat membuat diriku bangga terhadapnya .

Berawal dari Tukang Permen Keliling~

Adikku meminta Ibu ku untuk membelikannya sebuah permen di tukang permen keliling yang suka menetap di Tempat adikku mengaji . Disitulah adikku sangat peduli terhadap tukang permen itu, mengapa? Jujur saja, dialah yang membuat dagangan tukang permen itu laris . Kenapa Bisa? Beginilah ceritanya .

Pukul 16:00 WIB adikku bernama Davina Sucitra yang berumur 5 tahun itu mengaji . Lalu dia meminta ibuku untuk mengantarnya mengaji dan ibuku pun mengiyakannya . Adikku sangat pandai sekali mengaji walaupun masih dalam Tahapan IQRA namun dia sudah bisa membaca Ayat-ayat IQRA dengan cukup baik . Lalu ibuku pun mulai mengantarnya mengaji di tempat pengajian tak jauh dari rumahku, adikku pun amat senang karena dia diantarkan oleh ibunya . Sesampainya disana, dia pun mengaji dengan terus mendengarkan gurunya menerangkan dan memahaminya sedikit demi sedikit . Tak terasa kurang lebih 30 menit pun berlalu , maka Jam Ngajinya pun usai .

Tapi, disaat ingin pulang . Datanglah seorang tukang permen keliling yang menjajakan dagannya dekat pengajian itu . Lalu dia pun berkata kepada ibuku " Mah, kasihan tuh mah tukang permennya gak ada yang beli . Aku mau beli ya mah "
Ibuku pun melihat kearah tukang permen keliling itu dan berkata kepada adikku " Jangan jajan sembarangan, nanti kamu sakit "
" Tapi, vina mau beli permennya kasihan tukang permennya gak ada yang beli . Beli ya mah? Nanti kalau aku beli pasti yang lain beli juga " jawab adikku
" Yaudah " jawab lagi ibuku

Tukang permen pun mendengarkan pembicaraan dari adik dan ibuku itu . Dan dia pun senyum saat adikku berkata seperti itu dan mata tukang permen itu pun mulai berkaca-kaca saat adikku membeli permen dagangannya .
" Ini dik, permennya " kata tukang permen itu
" Makasih ya bang " kata adikku

Dan benar saja, setelah adikku membeli permen dari tukang permen itu datanglah teman-temannya untuk membeli permen dari tukang permen tersebut . Lalu, tukang permen itu pun senyum dan sangat senang karena banyak pembeli yang datang . *Padahal sebelumnya sepi*

Sungguh adikku sangat baik dan luar biasa sekali . Di umur yang masih belia yaitu sekitar 5 tahun dia sudah berfikir sosial yang amat baik . Dia juga amat baik terhadap teman-temannya walaupun teman-temannya sering membuatnya menangis . Tapi adikku tidak pernah membenci bahkan membalas temannya itu ."Karena aku mengajarkannya untuk tidak membalas perbuatan orang lain" .

Meskipun semua itu adalah perkataan ibuku, tapi aku sangat bangga sebagai kakaknya yang mempunyai adik sepertinya . Dan aku terharu mendengar cerita itu langsung dari ibuku, bahkan ibuku pun amat bangga terhadap adikku yang paling kecil ini .

#Pesan :

" Berbuat baiklah terhadap orang lain , maka orang lain akan baik terhadapmu " sebagaimana pepatah " Apa yang kamu tanam itulah yang kamu petik

Semoga Bermanfaat   :)
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Use parse tool to easy get the text style on disqus comments:

Show Parser Hide Parser

Disqus Comments
© 2019 Mafia BloGGer Sitez - Template Re-Design by Mafiasitez - Proudly powered by Blogger