Kisah seorang Gadis Buta Perpustakaan
Hallo Sobat Mafia Hacker , kali ini saya akan memposting
tentang cerpen “ Kisah Seorang Gadis Buta “ . Cerpen ini mengisahkan seorang
gadis buta yang mendapati cinta dari seorang laki-laki yang tak memandang fisik
melainkan hati . Ditulis langsung oleh saya sendiri :)
Disuatu
sekolah terkenal di Jepang ada seorang Wanita bernama Aina, dia adalah seorang
Gadis buta yang sangat gemar sekali ke Perpustakaan sekolah untuk membaca . Dia
membaca sekitar 50 buku di perpustakaan itu, dengan teknik membaca yang tidak
wajar . Yaitu membaca dengan meraba tulisan agar dia dapat membaca dengan baik
. Itulah caranya dia membaca buku, karena dia adalah murid terpintar di sekolah
itu . Dia sangat gemar sekali membaca buku, sampai-sampai dia menghabiskan
waktu disekolah hanya untuk di perpustakaan demi membaca buku yang ia sukai .
Dia bahkan sampai lupa waktu untuk makan siang karena jam makan siang itu dia
habiskan demi sebuah buku .
Suatu
ketika, ada seorang anak laki-laki bernama Rindo Tomoya . Dia adalah anak
laki-laki bermasalah yang ada di sekolah itu , dia itu sering sekali bolos
pelajaran karena dia tidak terlalu suka belajar . Dan dia hanya suka
membuang-buang waktunya demi melakukan hal yang menurutnya itu tidak bosan, Ia
bahkan sudah di cap oleh guru sebagai anak nakal . Karena itu dia agak sukar
mendapat teman karena di dalam sekolah itu hanya dialah anak yang bermasalah .
Tomoya bosan sekali pada jam pelajaran ketiga di sekolah itu , dan akhirnya dia
keluar dari kelas dengan meminta izin terlebih dahulu kepada sensei nya yaitu
dengan alasan Buang air kecil . Namun dia tidak pergi ke toilet melainkan ke
Kantin .
Namun
apa gerangan, dia dipergoki oleh sensei yang lain sedang makan di kantin itu .
Namun, tomoya yang sedang ketahuan karena makan di kantin itu dia berlari
dengan kencang agar tidak ditangkap oleh sensei nya . Karena jika ia tertangkap
dia akan masuk ke ruang bimbingan konseling di sekolah itu . Sensei nya terus
mengejar Tomoya sampai dapat, namun Tomoya punya cara lain . Yaitu bersembunyi
di dalam toilet, sensei nya yang mengetahui dia masuk ke dalam toilet ( Sensei
nya dapat tau dimana Tomoya berada karena di sekolah itu dilengkapi CCTV ) .
Tomoya pun bersembunyi di balik toilet kamar mandi , dan sensei pun datang .
Tomoya pun mulai panik dan mencari cara bagaimana dia bisa keluar dari Toilet
ini . Lalu dia pun berfikir dengan cara memanjat dinding toilet lalu dia bisa
kabur dari toilet itu tanpa ketahuan .
Akhirnya
Tomoya pun memanjat dinding toilet, dan benar saja sensei nya tidak melihat
Tomoya yang sedang menggunakan trik itu . Alhasil, tomoya pun berhasil lolos
dari sensei itu . Namun Tomoya semakin panik, karena ada sensei lain yang
mendapatinya bolos jam pelajaran . Maka tidak ada cara lain dia berlari ke
dalam perpustakaan untuk bersembunyi dibalik rak-rak buku . Dan akhirnya dia
masuk ke dalam perpustakaan . Tapi, sesampainya dia di perpustakaan dia
mendapati seorang anak perempuan yang menyendiri dikejauhan buku-buku yang
tertata rapih itu .
Tomoya pun penasaran, dan mencoba
menghampiri perempuan itu . Namun saat dia menghampiri perempuan itu , Tomoya
agak bingung karena tomoya baru pertama kali melihat perempuan itu dan dia
sedang membaca buku dengan cara yang menurut tomoya itu aneh . Tomoya pun bertanya
kepada perempuan itu . Namun perempuan itu hanya memanggut-manggutkan kepalanya
dan berpaling dari Tomoya .
Tomoya semakin penasaran,
sampai-sampai tomoya terus menyapa perempuan itu . Dan akhirnya perempuan itu
pun menghadap ke arah tomoya . Tomoya yang sedang bingung itu melihat sang
gadis dengan tatapan misterius . “ Kenapa perempuan ini terus menunduk , apakah
aku ada salah terhadapnya “ Gerutu Tomoya . Sedangkan perempuan itu terus
membaca bukunya dengan cara aneh itu .
“ Siapa namamu? “ kata Tomoya
“ Ano, aku Aina “ jawab perempuan itu
“ Aku Tomoya, salam kenal . “ kata Tomoya
“ Kenapa kamu terus menunduk, apakah aku ada salah
terhadapmu? “ Tambah tomoya
“ Tidak, tidak . Kamu tidak salah apa-apa . Hanya saja aku
takut jika kamu melihatku . “ jawab aina
“ Mengapa? Aku tidak akan takut melihatmu kok . Sungguh “
jawab tomoya
“ Benarkah? Kamu ingin melihatku . “ jawab aina
“ Iya, benar . Aku ingin melihatmu “ kata tomoya
Aina pun mulai untuk menghadapkan kepalanya ke atas dan
membiarkan tomoya melihat Aina . Tomoya pun semakin bingung mengapa Aina
memakai penutup mata di kedua matanya itu . Lalu tomoya pun bertanya kembali .
“ Mengapa kamu menggunakan penutup mata? “ kata tomoya
“ Oh tidak apa-apa . Hanya aku sedang suka saja menggunakan
ini “ kata aina
“ Sungguh? Janganlah berbohong terhadapku . Aku sangat tidak
suka kebohongan, tolong jujurlah “ jawab tomoya
“ Benar kok, aku tidak apa-apa . Dan berhentilah bertanya “
jawab aina
Tomoya yang semakin penasaran kemudian memberanikan diri
untuk membuka penutup mata Aina .
Dan saat dia membuka penutup mata Aina
tiba-tiba saja dia kaget karena dia mendapati kedua mata Aina yang bolong tidak
ada bola matanya . Dan sontak membuat tomoya terkejut .
“ Ada apa dengan matamu? Mengapa Bola matamu tidak ada? “
kata tomoya
Mendengar perkataan
tomoya , membuat hati aina sakit dan Aina pun menangis .
“ Oh maaf, sungguh maaf sekali aku tidak bermaksud seperti
itu hanya saja aku ingin berteman denganmu dan beritahu lah aku tentang apa
yang terjadi dengan matamu . “ kata tomoya
Aina yang terus saja menangis membuat tomoya semakin merasa
bersalah .
“ Tolong maafkan aku, aku tidak bermaksud seperti itu .. Aku
tadi ketahuan bolos jam pelajaran dan berlari kesini lalu aku melihatmu sedang
membaca buku dengan cara yang menurutku aneh , Jadi aku menghampirimu . Dan aku
lancang karena telah membuka penutup matamu . Aku sungguh merasa bersalah ,
maafkanlah aku . Maafkan “ kata tomoya
Aina yang tadi menangis kemudian menjawab kata-kata tomoya “
Baiklah, tidak apa-apa “
“ Sungguh? Kau memaafkanku? “ kata tomoya
“ Iya, aku memaafkanmu “ jawab aina
“ Lalu apa yang terjadi dengan kedua matamu? “ kata tomoya
“ Begini, aku waktu itu sedang berjalan menuju sekolah namun
ada sebuah mobil melaju kencang menuju ke arahku , aku yang sangat panik
melompat agar terhindar dari mobil itu . Namun nasib tidak baik menuju ke
arahku, yaitu aku tidak sadar disamping itu ada kawat yang sangat sudah jelek
dan berkarat dan kedua mataku terkena kawat itu . Dan menyebabkan iritasi
dimataku, lalu aku dibawa ke dokter karena mataku berdarah – darah . Tapi
menurut dokter, kedua mataku harus diambil karena itu berdarah juga iritasi
yang takutnya dapat membuat aku mati . Aku sangat sedih, tapi lambat laun aku
pun pasrah dengan keadaan itu semua dan mataku pun terambil “ kata aina dengan
perasaan sedih
“ Sungguh, cerita yang sangat menyentuh . Aku turut prihatin
terhadapmu . Jika saja aku dapat membantumu . Aku bisa saja memberikan kedua
mataku ini terhadapmu . “ kata tomoya
“ Tidak perlu , aku senang dengan keadaanku sekarang
walaupun tidak bisa melihat tapi aku dapat melihat isi hatimu yang baik
terhadapku “ jawab aina
“ Aina, bolehkah kita berteman sekarang? “ kata tomoya
“ Baiklah, kita sekarang berteman “ jawab aina
Lalu tomoya pun memberikan sedikit makanan kepada Aina
karena sebelumnya saat Tomoya pergi dari
kantin dan dipergoki guru sedang makan . Tomoya membawa banyak makanan . Maka
tomoya pun memberikan makanan itu kepada Aina untuk makan bersamanya .
“ Ini apa? “ kata aina
“ Ini adalah Roti berlapis keju , cobalah “ kata tomoya
“ Sungguh? Aku sangat menyukai keju . Sangat suka, bolehkah
aku memakannya? “ kata aina
“ Tentu boleh , makanlah “ jawab tomoya
Aina pun mengambil roti itu dan dia sangat menikmati roti
lapis keju yang diberikan oleh tomoya
“ Enak, enak sekali . Terima kasih telah memberiku roti ini
. “ kata aina
“ Iya, sama-sama . “ jawab tomoya
Aina pun bertanya kepada tomoya mengapa dia bolos pelajaran
, padahal menurutnya dia bisa saja menjadi murid pintar daripada harus bolos
pelajaran . Namun tomoya tidak mau menjawabnya, dan Aina tidak memaksa untuk
menjawabnya hanya saja membuat Aina menjadi Khawatir karena takut jika Tomoya
tidak lulus dari sekolah itu dengan nilai yang baik . Karena Aina semakin
khawatir , maka Aina pun memberikan nasihat kepada Tomoya agar tidak
terus-terusan membolos pelajaran .
“ Tomoya, sebaiknya kamu tidak perlu membolos pelajaran “
kata aina
“ Mengapa? “ jawab tomoya
“ Karena, itu akan membuat kamu mendapat nilai yang buruk “
kata aina
“ Sungguh, aku sangat tidak menyukai sekolah ini . Aku
sangat tidak suka belajar maka aku pun selalu membolos pelajaran “ jawab tomoya
“ Sebaiknya kamu tidak seperti itu, mulai besok tolonglah
untuk belajar yang rajin ya “ kata aina
Tomoya yang mendapati kata-kata manis dari Aina , menjadi
sangat tersentuh dan berkata “ Terima kasih “ kepada Aina . Dan aina pun
senang, karena tomoya mau mendengarkan nasihatnya .
“ Besok aku akan ke perpustakaan lagi, jadi tunggulah aku
disini ya aina? “ kata tomoya
“ Baiklah, aku akan menunggumu “ jawab aina
“ Sampai jumpa lagi “ kata tomoya yang sambil berlari
menjauhi aina .
Bersambung~