-->

Pena untuk Menulis

Cerpen, Pena Untuk Menulis, Cerita Pendek, Hentai, Komik

Hallo Sobat Mafia Hacker kali ini saya akan membuat cerpen tentang " Pena untuk Menulis " . Pena untuk Menulis ini adalah Cerpen asli buatan saya yang saya ketik pada tanggal 2 November 2014 Jam 20:00 WIB di dalam Memo Laptop saya . Ini menceritakan seorang cowok yang senang membuat artikel , lalu dia berusaha membuat artikel terbaik untuk cewek yang disukainya .

Disuatu Malam, ada seorang laki-laki yang amat suka sekali menulis sebuah artikel . Sudah banyak sekali artikel yang dibuat oleh dirinya . Dari Artikel tentang Dunia Mahluk Hidup maupun tak Hidup . Sang penulis itu bernama Riki . Riki yang selalu tergiur akan hal yang berbaur dramatis dan juga dia amat suka sekali melakukan sesuatu hal yang belum dilakukan orang lain .

                Riki pun mulai menulis beberapa kata untuk seseorang yang amat dicintainya yaitu Rin . Dia mulai menuliskan sebuah kata-kata indah disebuah kertas dengan menggunakan pena dengan warna kesukaan Riki . Dia pun mulai menulis serangkaian kata-kata itu, dan tanpa ia sadari Riki sudah menulis sebanyak 4 Artikel yang berjumlah setiap artikel itu sekitar 10 Lembar . Riki merasa sangat puas sekali atas pekerjaan yang dilakukannya itu . Bagi dirinya tidak ada hal lain yang menarik selain menulis artikel . Namun, disaat dia ingin menuliskan 1 Artikel tentang orang yang ia sukai itu tiba-tiba saja tinta pena tersebut habis . Dia pun bertanya-tanya kepada pena tersebut.

“ Oh pena ku , mengapa tintamu harus habis sekarang . Sungguh aku sangat ingin membuat artikel ini, agar dia tetap mengingat diriku “ Gumam dalam hatinya

Riki berharap, sang pena dapat menjawab pertanyaan Riki itu . Namun apa boleh buat, tindakannya tersebut membuatnya seperti anak bodoh yang berbicara kepada benda mati . Riki pun mencari akal, bagaimana caranya membuat artikel seindah mungkin untuk Rin dengan menggunakan pena ini karena Riki tak mau menggunakan pena lain, menurut Riki pena itu sangat spesial bagi dirinya karena dengan pena itu Riki dapat membuat banyak artikel .

“ Sebaiknya aku mengisi tinta pena ini, tapi dimana aku bisa mendapatkan isi tinta pena ini “ Gumam lagi didalam hatinya

Akhirnya Riki tersadar, tempat yang cocok untuk membeli isi tinta pena tersebut adalah Tempat Foto Copy . Tapi dimana dia harus mencari tempat itu, sungguh tempat itu sangatlah jauh dari rumahnya . Tapi itu tidak mengurungkan niat Riki agar membuat artikel yang sebagus mungkin demi Rin yang amat dicintainya itu . Riki pun bersiap-siap untuk pergi membeli isi tinta pena itu sedangkan artikel yang sudah ditulisnya itu ia tinggalkan di meja belajar .

“ Duh, kira-kira ada gak ya isi tintanya di tempat foto copy itu “ Riki bergumam dalam hatinya

Riki berfikir mungkin karena pena itu spesial maka tidak ada yang menjual isi pena tersebut . Tapi beruntunglah setelah perjalan agak jauh dari rumahnya itu menuju tempat foto copy-an dan akhirnya dia menemukan tempat untuk membeli tinta pena tersebut .

“ Bang, ada isi tinta pena ini gak? “ Riki bertanya kepada penjual tinta tersebut
“ Oh, pena ini . Ada kok tintanya, tapi stoknya terbatas banget . Emang mau beli berapa banyak? Disini stoknya tinggal 7 lagi “ tanya si penjual tinta tersebut

Riki berfikir dia akan menulis banyak artikel yang menarik jadi dia memutuskan untuk membeli ke-7 tinta pena tersebut .

“ Bang, saya beli 7 deh . Sisa stoknya tinggal 7 kan? Jadi saya beli 7 aja “ Riki menjawab pertanyaan penjual tinta
“ Oke, ini semuanya Rp. 19.000,- “ Jawab si penjual tinta
“ Mahal banget bang? “ Tanya kembali Riki
“ Iya, stoknya terbatas banget buat pena kaya gitu . Jarang-jarang ada yang jual isi tinta pena langka kaya yang kamu pake itu “ Jawab si penjual tinta

Riki bertanya-tanya kepada dirinya, jadi pena ini langka toh . Jelas saja, pena ini adalah pemberian dari Rin saat Riki ulang tahun . Rin memberikannya pena itu agar Riki selalu mengingat Rin disaat Riki menulis banyak artikel-artikel yang luar biasa jadi Rin memberikan Riki pena tersebut .

“ Oke deh bang, deal . Ini uangnya “ Kata Riki
“ Ok, makasih ya de “ Jawab si penjual tinta

Namun, disaat ia bergegas untuk pulang kerumah untuk melanjutkan menulis artikelnya itu . Tiba-tiba saja ada perempuan yang datang untuk membeli buku file . Perempuan itu turun dari motornya dan mulai melepas helmnya . Riki pun terkejut ternyata perempuan itu Rin, orang yang sangat dicintai oleh Riki .

“ Loh, Rin . Kamu ngapain disini? “ Tanya Riki
“ Ini, aku mau beli buku file “ Jawab Rin
“ Buku File (?) untuk apa? “ Tanya Riki
“ Ada deh, pokoknya aku mau beli buku File disini . Karena ini tempat langgananku “ Jawab Rin
“ Oh gitu, yaudah ya Rin . Aku mau pulang dulu, mau melanjutkan menulis artikel seperti biasa “ Kata Riki
“ Oh, oke deh . Selamat Berjuang ya Riki “ Jawab Rin

Riki pun bergegas untuk pergi meninggalkan Rin, Lalu sesampainya dirumah Riki pun ingin mulai melanjutkan Artikel tersebut . Tapi, disaat dia ingin menulis artikel dia sempat bingung .

“ Kok artikelnya kosong? Pada kemana? “ Gumam Riki dalam hatinya

Riki mencari disekitar tempat ia menulis artikel, tapi tetap saja tidak ketemu . Riki pun tak putus semangat, dia terus mencari namun hasilnya nihil . Lalu dia tersadar saat ia melihat ke arah jendela . Bahwa jendela itu terbuka , dan pasti artikelnya itu terbang . Tapi mengapa hanya artikel yang ingin dia tulis kepada Rin saja yang terbang sedangkan artikel yang lain masih utuh berada di tempat Riki menulis . Riki pun sedih, karena artikel yang seharusnya ia tulis untuk Rin tapi tiba-tiba saja hilang terbawa angin . Riki pun terbawa suasana sedih dan disaat dia sedih seperti itu tiba-tiba saja Bel rumah Riki berbunyi “ Teng Tong “ .

“ Siapa ya? “ Kata Riki
“ Ini aku Rin “ Jawab orang tersebut
“ Hah? Rin, kenapa Rin kesini? Kok tumben dia kesini “ Gumam Riki dalam hati

Lalu Riki pun bergegas ke pintu untuk menemui Rin untuk membukakan pintunya .

“ Riki, ini buat kamu “ Kata Rin
“ Apa ini? “ Tanya Riki
“ Ini buku file, kamu kan mau buat banyak artikel jadi aku pikir kamu bisa menulis banyak artikel dibuku file itu . Jadi aku membelikan buku file untuk kamu “ Jawab Rin
“ Loh, bukannya kamu tadi beli buku file buat ngerjain tugas? Kok malah jadi dikasih ke aku? “ Tanya Riki
“ Iya, memang untuk ngerjain tugas . Tapi aku belinya 2 yang satu untuk ngerjain tugas dan yang satu lagi untuk kamu “ Jawab Rin
“ Duh, makasih banyak ya udah beliin aku buku file dan perhatian sama aku “ Kata Riki sembari tersenyum
“ Iya sama-sama “ Jawab Rin
“ Oh iya, tadi pas dijalan aku nemuin kertas gitu . Ya aku Lihat judul di kertas itu sih ‘ Permata yang Hilang ‘ ceritanya seru deh “ Jawab Rin dengan melanjutkan kata-kata yang sebelumnya
“ Hah? Kertas? Terus ceritanya tentang ‘ Permata yang Hilang ‘  . Dimana kamu melihatnya? “ Tanya Riki
“ Iya, tadi di jalan . Tapi udah aku ambil, ini kertasnya terus tadi aku udah baca sedikit soal kertas itu ya isinya itu tentang seorang cowok yang mencintai cewek . Tapi ceweknya acuh aja ke cowok dan cowoknya tetap menunggu si cewek . “ Jawab Rin
“ Itu kertas aku Rin, itu artikel yang ingin aku buat “ Kata Riki
“ Jadi ini kertas kamu , kamu menulis artikel yang sebagus itu untuk siapa memangnya?  “ Tanya Rin
“ Hehe, itu untuk kamu Rin tapi itu belum selesai “ Jawab Riki
“ Oh begitu, yaudah aku kembaliin ke kamu ya . Terus kamu lanjutin artikel itu , aku mau lihat gimana kelanjutan kisahnya . Pasti bagus deh kalau kamu yang nulis , btw Selamat berjuang ya Riki “ Kata Rin
“ Hehe, makasih ya Rin . Iya aku akan berjuang buat lanjutin artikel ini “ Jawab Riki
“ Tapi, ngomong-ngomong boleh gak kalau aku ngelihat kamu nulis artikel itu sekarang? “ Tanya Rin
“ Boleh aja sih Rin, tapi lain kali aja ya? Pas semuanya sudah selesai baru aku kasih kamu . Kan gak asik, kalau kamu udah tau cerita yang sebelum aku ingin tulis “ Jawab Riki
“ Oh gitu, yaudah Berjuang ya Riki . Aku akan menunggu kisah selanjutnya , btw aku pamit dulu ya soalnya udah sore “ Kata Rin
“ Oh , iya iya . Hati-hati dijalan ya Rin, sekali lagi makasih banyak karena udah nemuin dan balikin kertasnya “ Kata Riki
“ Iya, sama-sama “ Jawab Rin

Riki pun kembali ke kamarnya setelah Rin pergi untuk pulang , lalu Riki melanjutkan Cerita dari “ Permatayang Hilang “ . Dan Riki semakin semangat untuk melanjutkan artikel itu, dan karena kertas itu sudah ditemukan oleh Rin dan juga Rin memberikan buku file ini . Jadi Riki memutuskan untuk membuat kelanjutan artikel itu di buku file pemberian Rin . Dan Riki berharap, jika kelak Rin membaca artikel itu maka Rin akan tetap mengingat Riki untuk selama-lamanya .
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Use parse tool to easy get the text style on disqus comments:

Show Parser Hide Parser

Disqus Comments
© 2019 Mafia BloGGer Sitez - Template Re-Design by Mafiasitez - Proudly powered by Blogger